id

Cara membuat video yang stabil

Membuat video yang stabil dapat menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama jika Anda merekam dengan tangan yang gemetar atau bergerak. Video yang goyah dan tidak stabil dapat membuat penonton merasa tidak nyaman dan tidak memuaskan untuk ditonton. Namun, ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk membantu membuat video Anda lebih stabil. Berikut ini adalah beberapa cara membuat video stabil:

Gunakan tripod atau monopod

Salah satu cara terbaik untuk membuat video stabil adalah dengan menggunakan tripod atau monopod. Alat ini akan membantu menjaga kamera tetap stabil dan mencegahnya bergerak saat merekam. Anda dapat memilih tripod atau monopod yang sesuai dengan jenis kamera yang Anda gunakan.

Catatan : Jika kalian tidak mempunyai tripod / monopod, kemungkinan kalian perlu membelinya. Kisaran harga antara 200rb hingga 1.5jt, tergantung bahan, merek dan fitur. Atau kalian bisa buat sendiri peralatan yang mirip seperti tripod / monopod.

Gunakan gimbal

Gimbal adalah alat yang dirancang khusus untuk menjaga kamera tetap stabil saat merekam video. Alat ini bekerja dengan cara menggunakan motor untuk menyeimbangkan kamera dan mengurangi getaran yang dihasilkan saat merekam. Gimbal umumnya digunakan untuk merekam video yang diambil saat bergerak.

Jika video yang kalian ingin buat tidak harus menyuting pada satu titik, kalian seharusnya menggunakan gimbal. Ada beberapa jenis gimbal, kalian bisa gunakan sesuai kebutuhan.

  1. Gimbal dengan pemberat. Gimbal ini tidak menggunakan motor dan mekanisme elektronik, tapi menggunakan pemberat dan gravitasi. Pemberat yang biasanya ditempatkan di bagian bawah akan berguna sebagai center of graviti yang memungkinkan untuk perangkat perekam (smartphone, action cam atau camera) yang ada di atas tetap di posisinya.

Meskipun memiliki harga yang murah, tapi menggunakan jenis gimbal ini memerlukan sedikit kesabaran dan keahlian yang tentunya perlu dilatih. 2. Gimbal elektronik Gimbal elektronik ini adalah jenis gimbal yang menggunakan sensor, motor dan perangkat elektronik untuk bekerja. Gimbal ini sudah pasti bekerja lebih baik dibandingkan gimbal dengan pemberat, tapi perlu kalian ingat bahwa banyak sekali pemroduksi gimbal berjenis ini, dan semuanya memerlukan program dan perangkat yang bagus untuk bekerja secara keseluruhan. Kalian bisa melihat beberapa review tentang jenis gimbal ini.

Secara ukuran, biasanya gimbal ini dibagi menjadi 3 jenis. Untuk smartphone, dslr dan kamera profesional. Untuk smartphone, mereka hanya mampu beberapa gram saja, sesuai berat smartphone. Harganya paling murah diantara ketiganya, sekitar 400rb - 2jt rupiah.

Sedangkan gimbal yang digunakan untuk kamera dslr, memiliki kemampuan menahan beban yang lebih berat, hingga 3kg. Untuk harga sudah dipastikan lebih mahal karena memerlukan bahan, sensor, motor, baterai yang lebih besar dibandingkan gimbal untuk smartphone.

Gimbal untuk kamera profesional ini memang digunakan untuk kamera perfilman, yang seharusnya mampu menahan beban yang lebih berat lagi. Untuk harga, sudah dipastikan masuk ke kategori professional, mulai dari belasan juta hingga ratusan juta.

Pegang kamera dengan benar

Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas video adalah cara Anda memegang kamera. Pastikan Anda memegang kamera dengan tangan yang stabil dan jangan bergerak terlalu banyak saat merekam. Anda juga dapat menempatkan kedua tangan di sekitar kamera untuk membantu menjaga kamera tetap stabil. Hal ini bisa dilatih. Sempatkan 10-30 menit untuk membuat video setiap hari, dan buat video sestabil mungkin.

Tapi pada akhirnya, kalian juga memerlukan peralatan lain seperti tripod dan gimbal untuk kondisi tertentu.

Gunakan stabilisasi Optikal

Stabilisasi optikal ini biasanya ada di kamera dan smartphone yang cukup mahal. Cara kerjanya adalah membuat lensa atau beberapa teknologi menggerakkan sensornya untuk selalu mengikuti objek dan mengurangi perkerakan yang tiba-tiba. Jika perangkat kalian support hal ini, gunakanlah.

Gunakan stabilisasi digital

Beberapa kamera memiliki fitur stabilisasi digital yang dapat membantu menjaga video tetap stabil saat merekam. Fitur ini bekerja dengan cara mengurangi getaran yang dihasilkan saat merekam. Mulai dari smartphone hingga kamera dslr yang baru sering memiliki fitur ini, kalian perlu cek apakah peralatan kalian punya fitur ini atau tidak.

Namun, fitur stabilisasi digital dapat mengurangi kualitas gambar, jadi pastikan untuk menguji fitur ini sebelum merekam.

Edit video

Jika Anda masih memiliki video yang tidak stabil setelah merekam, Anda dapat menggunakan program pengeditan video untuk menjadikannya lebih stabil. Banyak program pengeditan video yang memiliki fitur stabilisasi yang dapat membantu menjaga video tetap stabil. Tapi kalian akan memerlukan pemrosesan dan spesifikasi komputer atau perangkat yang cukup karena proses ini bisa saja memerlukan power pemrosesan yang besar.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara untuk membuat video stabil. Pilihlah teknik yang paling cocok untuk kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa stabilitas video sangat penting untuk membuat video yang baik dan memuaskan untuk ditonton.